Jantung Berdebar, Keringat Dingin, Tes CPNS Mendekat? Tenang, Ini Tips Atasi Panic Attack dari Psikolog!
Hai, Sobat Pejuang CPNS!
Pernahkah kamu merasakan jantung berdebar kencang, keringat dingin membasahi telapak tangan, dan kepala terasa pusing saat menghadapi tes CPNS? Atau mungkin kamu bahkan mengalami sesak napas dan merasa seperti akan pingsan? Jika iya, kamu mungkin sedang mengalami panic attack.
Panic attack merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan serangan tiba-tiba rasa takut atau ketidaknyamanan intens yang mencapai puncak dalam waktu singkat. Serangan ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat kamu sedang menghadapi situasi stres seperti tes CPNS.
Tenang, Sobat! Kamu tidak sendirian. Banyak calon peserta CPNS yang mengalami hal serupa. Untungnya, panic attack bisa diatasi dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa tips ampuh dari psikolog yang bisa kamu coba:
1. Kenali Musuhmu: Memahami Panic Attack Lebih Dalam
Sebelum kita bahas cara mengatasinya, penting untuk memahami apa itu panic attack. Panic attack bukan sekadar rasa gugup biasa, melainkan gangguan kecemasan yang bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Gejala Panic Attack:
-
- Fisik: Jantung berdebar kencang, sesak napas, keringat dingin, gemetar, pusing, mual, nyeri dada, sensasi kesemutan atau mati rasa.
- Emosional: Rasa takut yang intens, perasaan tidak nyata, rasa terancam, perasaan seperti akan pingsan atau mati.
- Perilaku: Menghindari situasi yang memicu panic attack, perilaku menghindar, kesulitan berkonsentrasi.
Penyebab Panic Attack:
- Genetika: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.
- Pengalaman traumatis: Trauma masa kecil, kekerasan, atau kehilangan orang terkasih.
- Stres: Tekanan pekerjaan, masalah keuangan, hubungan interpersonal yang buruk.
- Penyakit fisik: Gangguan tiroid, penyakit jantung, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
- Obat-obatan: Penggunaan alkohol, kafein, atau narkoba.
2. Teknik Relaksasi: Tenangkan Diri dengan Teknik Ampuh
Teknik relaksasi merupakan senjata ampuh untuk mengatasi panic attack. Dengan melatih tubuh dan pikiran untuk rileks, kamu bisa mengurangi gejala panic attack dan meningkatkan kemampuanmu untuk menghadapi situasi stres.
Teknik Relaksasi yang Efektif:
- Teknik Pernapasan Dalam: Bernapas dalam-dalam dengan hitungan 4 detik menghirup dan 6 detik menghembuskan. Fokuskan perhatian pada pernapasan dan rasakan tubuhmu rileks.
- Teknik Meditasi: Luangkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk bermeditasi. Fokuskan perhatian pada pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh.
- Teknik Progressive Muscle Relaxation: Tegangkan dan kendurkan otot-otot tubuh secara bergantian, mulai dari kaki hingga kepala. Rasakan ketegangan dan pelepasan otot, dan biarkan tubuhmu rileks.
- Teknik Mindfulness: Fokuskan perhatian pada momen saat ini tanpa menghakimi. Perhatikan pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh tanpa terbawa arus pikiran.