Formasi Tak Terduga: Getafe Berani Tantang Atletico dengan Strategi Baru!
Oke, para pecinta sepak bola! Siapa yang tak terkejut dengan formasi Getafe saat menghadapi Atletico Madrid di pekan ke-27 La Liga? Bukan hanya hasil akhir yang mengejutkan, tapi juga strategi yang diterapkan oleh Quique Sanchez Flores yang benar-benar tak terduga. Mari kita bahas lebih dalam tentang formasi ini dan bagaimana Getafe berhasil membuat Atletico kerepotan.
Getafe Berani Bermain Ofensif?
Getafe dikenal sebagai tim yang solid dan defensif. Mereka terkenal dengan permainan bertahan yang rapat dan taktik yang pragmatis. Namun, di laga melawan Atletico, Getafe tampil dengan formasi 4-3-3 yang lebih ofensif. Ini merupakan formasi yang jarang mereka gunakan, dan tentu saja membuat Atletico kaget.

Trio Serangan yang Mematikan
Dalam formasi ini, Getafe mengandalkan trio serangan yang mematikan: Enes Unal, Borja Mayoral, dan Carles Aleña. Ketiga pemain ini memiliki kecepatan, teknik, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Mereka bergerak dengan lincah dan saling mendukung satu sama lain. Trio ini berhasil membuat lini belakang Atletico kewalahan dan membuat beberapa peluang berbahaya.
Peran Kunci Djené Dakonam
Di lini belakang, Getafe tetap mengandalkan Djené Dakonam sebagai pemimpin pertahanan. Bek tangguh asal Togo ini terkenal dengan kemampuannya dalam duel udara dan tackling yang kuat. Ia berhasil mematikan pergerakan para penyerang Atletico dan memberikan rasa aman bagi timnya.
Strategi Tekan Tinggi
Getafe juga menerapkan strategi tekan tinggi yang membuat Atletico kesulitan mengembangkan permainan. Mereka menekan ketat para pemain Atletico sejak dari lini tengah dan membuat mereka kesulitan untuk membangun serangan.
Atletico Kelimpungan

Strategi yang diterapkan Getafe terbukti efektif. Atletico terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Getafe dan membuat beberapa peluang berbahaya. Mereka tampak kaget dengan perubahan taktik yang dilakukan Getafe dan tidak siap menghadapi permainan ofensif yang disuguhkan.
Hasil Akhir yang Mengejutkan
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Getafe berhasil menahan imbang Atletico Madrid, yang merupakan tim papan atas La Liga. Hasil ini menunjukkan bahwa Getafe mampu bersaing dengan tim-tim besar dan bukan tim yang mudah untuk dikalahkan.
Keberanian Getafe
Strategi berani yang diterapkan Getafe patut diapresiasi. Mereka berani keluar dari zona nyaman dan bermain dengan gaya yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa Getafe memiliki kepercayaan diri dan berani mengambil risiko.
Pelajaran Berharga Bagi Atletico
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Atletico. Mereka harus belajar dari kesalahan mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik di pertandingan berikutnya. Mereka harus lebih siap menghadapi tim-tim yang menerapkan strategi yang berbeda.
Kesimpulan
Formasi tak terduga yang diterapkan Getafe di laga melawan Atletico Madrid merupakan bukti bahwa strategi yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam pertandingan sepak bola. Getafe berani mengambil risiko dan berhasil membuat Atletico kewalahan. Hasil imbang ini menunjukkan bahwa Getafe bukan tim yang mudah untuk dikalahkan.
Momen-Momen Menarik
- Gol pertama Getafe dicetak oleh Enes Unal melalui tendangan bebas. Tendangannya melengkung indah dan tak terhentikan oleh kiper Atletico, Jan Oblak.
- Atletico hampir mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan bebas Antoine Griezmann. Namun, tendangannya melebar tipis dari gawang.
- Djené Dakonam tampil gemilang dengan beberapa kali melakukan penyelamatan penting di lini belakang. Ia berhasil mematikan pergerakan para penyerang Atletico.
Pertanyaan yang Menggelitik
- Apakah Getafe akan terus menggunakan formasi 4-3-3 di pertandingan berikutnya?
- Apakah strategi ini akan menjadi tren baru di La Liga?