Siapa yang tidak kenal dengan drama makan anak?
Dari gigitan pertama hingga tetesan terakhir, makan bisa menjadi medan perang yang melelahkan bagi orang tua. Anak yang susah makan adalah masalah yang umum, dan terkadang membuat kita merasa frustrasi. Tapi tenang, kalian tidak sendirian!
Pertama-tama, mari kita luruskan satu hal: anak yang susah makan bukan berarti anak yang sakit. Namun, penting untuk memahami mengapa anak bisa susah makan. Ada banyak faktor yang berperan, dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama menuju solusi.
Faktor-faktor yang bisa menyebabkan anak susah makan:
- Fase perkembangan: Anak-anak di usia tertentu, seperti 1-2 tahun dan 5-7 tahun, memang cenderung lebih picky eater. Mereka sedang mengalami masa eksplorasi sensorik dan kemandirian, dan makanan menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan keduanya.
- Perkembangan motorik: Anak yang baru belajar makan sendiri mungkin masih kesulitan mengontrol sendok dan garpu, sehingga mereka bisa merasa frustrasi dan enggan makan.
- Faktor lingkungan: Suasana makan yang stres, terburu-buru, atau dipaksakan bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan menolak makan.
- Masalah medis: Beberapa kondisi medis, seperti alergi makanan, masalah pencernaan, atau gangguan makan, bisa menyebabkan anak susah makan.
Menanggulangi Anak Susah Makan: Strategi Cerdas dan Menyenangkan
Sekarang, setelah kita memahami penyebabnya, saatnya beraksi! Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kalian coba untuk membantu anak makan dengan lebih baik:
1. Sabar dan Konsisten
Data terbaru menunjukkan bahwa konsistensi adalah kunci utama dalam mengatasi anak susah makan. Jangan menyerah! Terus tawarkan makanan yang sehat dan bergizi, meskipun anak menolaknya di awal. Ingat, anak-anak butuh waktu untuk mencoba makanan baru dan terbiasa dengan rasa dan teksturnya.
2. Libatkan Anak dalam Proses Makan
Kiat jitu: Libatkan anak dalam memilih makanan, menyiapkan makanan, dan menata meja.
Contoh:
- Ajak anak ke supermarket dan biarkan mereka memilih buah atau sayur yang ingin mereka makan.
- Biarkan anak membantu mencampur adonan kue atau menghias pizza.
- Biarkan anak menata meja makan dengan sendok, garpu, dan gelas.
3. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Fakta menarik: Suasana makan yang menyenangkan bisa meningkatkan nafsu makan anak.
Ide kreatif:
- Makan bersama keluarga di meja makan.
- Putar musik yang menyenangkan saat makan.
- Bermain permainan sederhana saat makan, seperti “siapa yang bisa makan wortel terbanyak”.