8 Kerajinan Eksterior yang Bikin Tampilan Rumah Makin Menarik dan Berkelas
Rumah adalah tempat yang istimewa, sebuah refleksi dari kepribadian dan gaya hidup penghuninya. Dekorasi interior memang penting, tapi jangan lupakan sisi eksterior yang juga berperan penting dalam menciptakan suasana yang welcoming dan berkesan.
Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik eksterior rumah adalah dengan memanfaatkan kerajinan tangan. Bukan hanya memberikan sentuhan personal, kerajinan tangan juga bisa menjadi solusi hemat dan kreatif untuk mempercantik tampilan rumah. Bayangkan, teras yang dihiasi dengan pot tanaman unik hasil kreasi sendiri, atau dinding pagar yang dipenuhi relief kayu yang menawan. Tampilan rumah akan langsung terasa lebih hidup dan penuh karakter.
Berikut ini adalah 8 ide kerajinan eksterior yang bisa kamu coba untuk mempercantik rumahmu:
1. Pot Tanaman Unik dari Barang Bekas
Siapa bilang pot tanaman harus mahal? Kamu bisa memanfaatkan barang bekas di sekitar rumah untuk membuat pot tanaman yang unik dan menarik. Botol kaca bekas, kaleng bekas, hingga ban bekas bisa disulap menjadi pot tanaman yang cantik. Berikan sentuhan personal dengan melukis, menghias dengan tali rami, atau menempelkan batu kerikil.
Kamu bisa membuat pot gantung dari botol kaca bekas dengan menambahkan tali rami dan tanaman gantung seperti sukulen atau bunga gantung. Kaleng bekas bisa dicat dengan warna-warna cerah dan diberi motif sesuai selera. Ban bekas pun bisa diubah menjadi pot tanaman unik dengan menambahkan cat, tanah, dan tanaman yang sesuai.
Selain hemat, membuat pot tanaman sendiri juga memberikan kepuasan tersendiri. Kamu bisa memilih desain dan warna yang sesuai dengan selera dan gaya rumahmu. Pot tanaman unik hasil kreasi sendiri akan menjadi pusat perhatian dan menambah nilai estetika pada taman atau teras rumahmu.
2. Dinding Pagar dengan Relief Kayu
Dinding pagar adalah bagian penting dari eksterior rumah. Agar tidak terkesan monoton, kamu bisa menambahkan sentuhan seni dengan membuat relief kayu. Relief kayu bisa dibuat dengan berbagai motif, mulai dari motif bunga, hewan, hingga motif abstrak.
Kamu bisa menggunakan kayu bekas atau kayu yang sudah tidak terpakai untuk membuat relief kayu. Potong kayu sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan, lalu ukir dengan menggunakan alat ukir kayu. Jika kamu belum terbiasa mengukir, kamu bisa menggunakan cetakan atau stencil untuk memudahkan proses pengukiran.
Setelah selesai diukir, relief kayu bisa dicat dengan warna yang sesuai dengan tema rumahmu. Kamu bisa menggunakan cat kayu berwarna natural atau warna-warna cerah yang mencolok. Relief kayu yang sudah jadi bisa ditempelkan pada dinding pagar dengan menggunakan paku atau lem kayu.
3. Dekorasi Batu Alam untuk Taman
Batu alam memiliki tekstur dan warna yang unik, sehingga cocok digunakan sebagai dekorasi taman. Kamu bisa menggunakan batu alam untuk membuat jalan setapak, kolam ikan, atau sebagai hiasan di sekitar tanaman.
Batu alam yang sering digunakan untuk dekorasi taman adalah batu kali, batu andesit, dan batu candi. Batu kali memiliki bentuk yang tidak beraturan dan warna yang beragam, sehingga cocok untuk membuat jalan setapak yang natural. Batu andesit memiliki tekstur yang kasar dan warna yang gelap, sehingga cocok untuk membuat kolam ikan atau sebagai hiasan di sekitar tanaman. Batu candi memiliki bentuk yang lebih teratur dan warna yang cerah, sehingga cocok untuk membuat jalan setapak atau sebagai hiasan di sekitar tanaman.
Untuk membuat jalan setapak dari batu alam, kamu bisa meletakkan batu-batu tersebut secara berjajar dan dipadatkan dengan pasir atau semen. Untuk membuat kolam ikan, kamu bisa menggunakan batu alam untuk membentuk dinding kolam dan dasar kolam. Untuk membuat hiasan di sekitar tanaman, kamu bisa meletakkan batu alam di sekitar tanaman dan membentuknya sesuai dengan keinginan.
4. Lampu Taman dengan Botol Kaca
Lampu taman yang unik dan menarik bisa menambah suasana romantis di malam hari. Kamu bisa membuat lampu taman sendiri dengan memanfaatkan botol kaca bekas. Botol kaca bekas bisa diubah menjadi lampu taman yang cantik dengan cara dilukis, dihiasi dengan tali rami, atau ditempelkan dengan batu kerikil.
Caranya, bersihkan botol kaca bekas dan potong bagian atasnya dengan menggunakan alat pemotong kaca. Kemudian, pasang lampu LED di dalam botol kaca dan hubungkan dengan kabel. Kamu bisa menambahkan tali rami untuk membuat pegangan atau menghias botol kaca dengan cat dan batu kerikil.
Lampu taman dari botol kaca bekas ini bisa kamu letakkan di taman, teras, atau di sekitar halaman rumah. Cahaya yang dihasilkan dari lampu ini akan memberikan suasana yang hangat dan romantis di malam hari.
5. Meja dan Kursi dari Kayu Palet
Kayu palet yang sudah tidak terpakai bisa disulap menjadi meja dan kursi yang unik dan menarik. Kamu bisa membuat meja dan kursi dari kayu palet dengan cara menggabungkannya dan menambahkan cat atau bahan pelapis lainnya.
Untuk membuat meja dari kayu palet, kamu bisa menggabungkan beberapa papan kayu palet dan menambahkan kaki meja dari kayu atau besi. Untuk membuat kursi dari kayu palet, kamu bisa menggabungkan beberapa papan kayu palet dan menambahkan sandaran kursi dari kayu atau kain.
Meja dan kursi dari kayu palet ini bisa kamu letakkan di taman, teras, atau di dalam rumah. Meja dan kursi ini akan memberikan kesan rustic dan vintage pada ruangan.
6. Hiasan Dinding dari Bambu
Bambu adalah bahan alami yang mudah ditemukan dan memiliki tekstur yang unik. Bambu bisa digunakan untuk membuat hiasan dinding yang menarik dan menambah nilai estetika pada rumah. Kamu bisa membuat hiasan dinding dari bambu dengan cara menyusun bambu secara vertikal atau horizontal dan menambahkan cat atau bahan pelapis lainnya.
Kamu bisa membuat hiasan dinding dari bambu dengan cara menyusun bambu secara vertikal dan menambahkan cat warna-warna cerah. Kamu juga bisa membuat hiasan dinding dari bambu dengan cara menyusun bambu secara horizontal dan menambahkan cat warna-warna natural.
Hiasan dinding dari bambu ini bisa kamu letakkan di ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur. Hiasan dinding ini akan memberikan kesan natural dan minimalis pada ruangan.
7. Kolam Ikan Mini dari Wadah Bekas
Membuat kolam ikan mini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menambah kehidupan di halaman rumah. Kamu bisa memanfaatkan wadah bekas seperti ember plastik, bak mandi bekas, atau drum bekas untuk membuat kolam ikan mini.
Bersihkan wadah bekas tersebut dan lubangi bagian bawahnya untuk saluran air. Kemudian, tambahkan tanah dan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Terakhir, masukkan ikan-ikan kecil ke dalam wadah tersebut.
Kamu bisa menambahkan batu kerikil, tanaman air, dan lampu LED untuk mempercantik kolam ikan mini tersebut. Kolam ikan mini ini akan menjadi pusat perhatian dan menambah nilai estetika pada halaman rumah.
8. Kerajinan dari Bahan Daur Ulang
Selain menggunakan bahan-bahan alami, kamu juga bisa memanfaatkan bahan daur ulang untuk membuat kerajinan eksterior. Botol plastik bekas, ban bekas, dan kaleng bekas bisa diubah menjadi kerajinan yang unik dan menarik.
Botol plastik bekas bisa diubah menjadi pot tanaman, vas bunga, atau lampu taman. Ban bekas bisa diubah menjadi tempat duduk, pot tanaman, atau taman bermain untuk anak-anak. Kaleng bekas bisa diubah menjadi tempat sampah, kotak penyimpanan, atau hiasan dinding.
Dengan memanfaatkan bahan daur ulang, kamu bisa mengurangi sampah dan membuat kerajinan yang unik dan menarik. Kerajinan dari bahan daur ulang ini akan memberikan kesan kreatif dan ramah lingkungan pada rumahmu.
Kesimpulan
Membuat kerajinan eksterior sendiri tidak hanya hemat, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Kamu bisa memilih bahan dan desain yang sesuai dengan selera dan gaya rumahmu. Kerajinan eksterior yang unik dan menarik akan menambah nilai estetika dan mempercantik tampilan rumahmu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai berkreasi dan ciptakan kerajinan eksterior yang unik dan menarik untuk rumahmu!