10 Jurus Sakti Redakan Tantrum Anak, Dijamin Ampuh!

Tantrum Si Kecil? Tenang, 10 Jurus Sakti Ini Dijamin Ampuh!

“Aaaaaargh! Gak mau! Aku mau itu!”

Pernah dengar teriakan penuh amarah itu? Yap, itu dia, si tantrum! Si kecil yang biasanya penuh tawa, tiba-tiba berubah jadi badut cilik yang penuh amarah. Siapa sih yang gak panik? Tapi tenang, Mama Papa! Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak. Mereka masih belajar mengendalikan emosi, dan terkadang, ledakan emosi itu terjadi.

Nah, daripada panik dan ikut-ikutan marah, yuk kita pelajari 10 jurus sakti untuk meredakan tantrum si kecil, dijamin ampuh!

Tantrum Si Kecil? Tenang, 10 Jurus Sakti Ini Dijamin Ampuh!

1. Jurus “Pahami dan Validasi”: Ajarkan Anak untuk Mengenali Perasaannya

“Mama, aku mau main mobil-mobilan, tapi gak boleh!”

Pertama-tama, pahami bahwa tantrum adalah cara anak mengekspresikan emosi yang kuat. Mereka belum bisa mengartikulasikan perasaan mereka dengan kata-kata, jadi tantrum menjadi “bahasa” mereka.

“Aku tahu kamu sedih karena gak boleh main mobil-mobilan. Kamu pengen banget main, kan?”

Validasi perasaan anak adalah kunci pertama meredakan tantrum. Dengan mengakui dan memahami perasaan mereka, kita menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan peduli.

Data Menarik:

Sebuah penelitian oleh University of California, Berkeley menunjukkan bahwa anak-anak yang divalidasi perasaannya cenderung memiliki kemampuan regulasi emosi yang lebih baik di kemudian hari.

Tantrum Si Kecil? Tenang, 10 Jurus Sakti Ini Dijamin Ampuh!

2. Jurus “Tetap Tenang”: Jadilah Teladan yang Baik

“Aaaaa! Gak mau! Aku mau es krim!”

Saat anak tantrum, kita cenderung panik dan ikut-ikutan marah. Namun, hal ini justru akan memperburuk situasi. Anak-anak belajar dari orang dewasa di sekitar mereka. Jika kita bereaksi dengan amarah, mereka akan meniru perilaku tersebut.

“Tenang, Nak. Mama mengerti kamu pengen es krim, tapi sekarang belum waktunya.”

Tetap tenang dan bernapas dalam-dalam adalah kunci kedua. Cobalah untuk menunjukkan sikap tenang dan kasih sayang, meskipun di dalam hati kita mungkin ingin berteriak.

Fakta Menarik:

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang tenang dan stabil cenderung memiliki kemampuan regulasi emosi yang lebih baik.

3. Jurus “Berikan Pelukan”: Rasa Sayang Meredakan Amarah

“Aku gak mau! Aku benci Mama!”

Saat anak sedang tantrum, mereka mungkin mengeluarkan kata-kata kasar. Jangan tersinggung, karena ini adalah bagian dari proses mereka melepaskan emosi.

“Mama tahu kamu marah, sayang. Peluk Mama, ya.”

Berikan pelukan dan sentuhan lembut untuk menenangkan anak. Rasa sayang dan kedekatan fisik dapat membantu meredakan amarah mereka.

Fakta Menarik:

Sentuhan fisik dapat melepaskan hormon oksitosin, yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres.

4. Jurus “Distraksi”: Alihkan Perhatian dengan Hal Menarik

“Aku mau main! Aku mau main!”

Jika anak sedang tantrum karena ingin bermain sesuatu, coba alihkan perhatiannya dengan sesuatu yang menarik.

“Yuk, kita main lego bareng. Kita bisa membangun istana yang besar!”

Tawarkan alternatif yang menarik dan menyenangkan untuk mengalihkan perhatian anak dari sumber tantrum.

Leave a Comment