Saat Si Kecil Ngamuk: 10 Aktivitas Seru untuk Mengalihkan Perhatian
Siapa sih yang gak pernah ngalamin anak ngamuk? Rasanya kayak dunia mau kiamat, ya kan? 😄 Tenang, Moms & Dads, kalian gak sendirian! Tantrum adalah hal yang normal terjadi pada anak-anak, terutama di usia 2-4 tahun. Mereka masih belajar mengendalikan emosi dan belum bisa mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata.
Nah, daripada ngomel-ngomel dan makin bikin suasana panas, mending kita alihkan perhatian si kecil dengan aktivitas seru!
Kenapa Sih Harus Mengalihkan Perhatian?

Mengalihkan perhatian anak saat tantrum bukan berarti kita mengabaikan perasaannya. Justru, ini membantu mereka untuk menenangkan diri dan fokus pada hal positif.
Berdasarkan penelitian dari University of California, Los Angeles (UCLA), mengalihkan perhatian anak saat tantrum dapat membantu mengurangi durasi dan intensitas tantrum.
Yuk, kita coba beberapa aktivitas seru berikut:
1. “Serangan” Gelembung!
Siapa sih yang gak suka gelembung? Anak-anak pasti langsung terkesima dengan warna-warni gelembung yang terbang kesana-kemari. Siapkan cairan sabun dan alat pembuat gelembung. Ajak si kecil untuk meniup gelembung bersama-sama. Atau, kamu bisa mengajaknya berlomba meniup gelembung.
Tips: Pilih cairan sabun yang aman untuk anak-anak dan hindari penggunaan sabun cuci piring yang mengandung bahan kimia keras.
2. “Berburu” Harta Karun!
-min-min%202.jpg)
Sembunyikan mainan favorit si kecil di dalam rumah atau di halaman belakang. Berikan petunjuk sederhana seperti “Carilah mainan yang berwarna merah” atau “Mainan yang berbunyi”. Si kecil pasti akan senang mencari harta karunnya dan melupakan tantrumnya.
Tips: Sesuaikan tingkat kesulitan “berburu harta karun” dengan usia si kecil. Untuk anak yang lebih kecil, sembunyikan mainan di tempat yang mudah ditemukan.
3. “Menari” Sambil Bernyanyi!
Musik dan gerakan adalah kombinasi yang ampuh untuk mengalihkan perhatian anak. Putar lagu kesukaan si kecil dan ajak dia untuk menari bersama. Kamu juga bisa mengajaknya bernyanyi bersama. Gerakan tubuh dan suara musik akan membantu menenangkan emosinya.
Tips: Pilih lagu yang bertempo sedang dan tidak terlalu keras.
4. “Membuat” Kesenian!
Berikan si kecil kertas, pensil warna, cat air, atau clay. Ajak dia untuk menggambar, mewarnai, atau membuat bentuk-bentuk unik dari clay. Aktivitas kreatif ini akan membantu si kecil untuk mengekspresikan perasaannya dan melupakan tantrumnya.
Tips: Siapkan tempat khusus untuk kegiatan seni agar tidak berantakan.
5. “Bermain” Peran!
Ajak si kecil untuk bermain peran. Kamu bisa menjadi dokter, guru, atau tokoh favoritnya. Ajak dia untuk berdialog dan berimajinasi. Permainan peran akan membantu si kecil untuk belajar berinteraksi dengan orang lain dan mengendalikan emosinya.
Tips: Pilih tema permainan peran yang disukai si kecil.
6. “Membaca” Cerita!
Buku cerita selalu menjadi teman setia anak-anak. Pilih buku cerita yang menarik dan sesuai dengan usia si kecil. Bacakan cerita dengan suara yang lembut dan penuh ekspresi. Si kecil akan terhanyut dalam cerita dan melupakan tantrumnya.
Tips: Pilih buku cerita yang memiliki gambar yang menarik dan berwarna-warni.
7. “Menonton” Film Kartun!
Film kartun yang lucu dan menghibur bisa menjadi pengalih perhatian yang efektif. Pilih film kartun yang aman dan sesuai dengan usia si kecil. Ajak dia untuk menonton film kartun bersama-sama.
Tips: Batasi waktu menonton film kartun agar tidak terlalu lama.
8. “Bermain” Luar Ruangan!
Udara segar dan sinar matahari bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Ajak si kecil untuk bermain di taman, halaman belakang, atau tempat bermain anak. Bermain di luar ruangan akan membantu si kecil untuk melepaskan energi dan melupakan tantrumnya.